Jumat, 13 Desember 2013

SEJARAH



PERANG DUNIA II  
A.LATAR  BELAKANG  TERJADINYA PERANG DUNIA II   
     Pada tanggal 1 Agustus 1914 jerman mengumumkan perang kepada Rusia dan disusul oleh Prancis mengumumkan perang kepada Jerman pada tanggal 3 Agustus 1914.Kemudian pada tanggal 4 Agustus Inggris mengumumkan perang kepada Jerman.Selanjutnya berkecakmuklah perang yang hamper melibatkan seluruh
dunia dikenal dengan Perang Dunia I.
       Perang ini berakhir dengan kekahalahan Jerman yang menyerah pada tanggal 11 November 1918. Sebagai pihak yang kalah,Jerman harus membayar ganti rugi kepada sekutu dengan dikuatkan dalam perjanjian Versailles pada tahun 1919.Kekahalan Jerman dangan telak ini memberi kesempatanpada ADOLF HITLER membangkitkan bangsanya untuk melakukan balas dendam kepada Prancis.Adolf  Hitler membangkitkan fasismef  dan kemudian memulai perang Dunia II dengan menyerbu Polandia pada tanggal dikota Danzig pada tgl 1 september 1939.Peristiwa itulah yang menjadi sebab langsung terjadinya perang Dunia II.            
Perjanjian Varsailles itu berisi tentang tuntutansekutu(Amerika Serikat,Inggris,Prancis,dan Jepang)kepada Jerman:
1.Menyerahkan daerah kekuasaanya kepada Inggris,Prancis,dan Jepang.
2.Menanggung ganti rugi perang.
3.Memperkecil angkatan militernya dan perangnya.
4.Menyerahkan kapal-kapal dagang kepada Inggris,sera
5.Membeberkan wilayah Jerman bagian barat sungai Rhein sebagai jaminan selama 15 tahun.
Akan tetapi,Jerman mengingkari semua kesepakatan dalam perjanjian Versailles tersebut a sehingga salah satu penyebab terbukannya Perang Dunia II pada tahun 1939


1.Munculnya Faham Fasisme
    Ditengah masyarakat seperti itu lahirlah gerakan-gerakan menumbuhkan kembali rasa kebanggaan
    Yang kkuat
a.Gerakan Fasisme Jerman
setelah menderita kekalahan pada saat perang dunia I,Jerman kemudian bangkit kembali dibawah pimpinan Adolf Hitler dan ingin membalas kekalahnnya pada perang berikutnya.salah satu upaya yang dilakukan oleh Adolf Hitler yaitu mendirikan partai National sozializtiche Deutsche Arbeiter Partij(NSDAP)partai ini memperjuangkan dan menjaga kemurnian ras dan suku bangsa Nordik(Arya)sebagai ras tertinggi(Chauvinivme).
b.Fasisme Italia/Gerakan Nazisme                        
Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang ikut terlibat dalam perang Dunia I,tetapi mengalami kekalahan,bahkan negaranya berakhir dengan kehancuran.Berangkat dari kondisi yang kurang menguntungkan itu,Italia bangkit dengan membangun fasisme Italia.
c.Gerkan Fasisme Militer Jepang
Pada saat menjelang perang Dunia II,Jepang ssudah menjadi negara Industri maju yang membutuhkan wilayah lain untuk sumber bahan mentahdan sekaligus digunakan untuk daerah pemasaran hasil industri.Untuk menguasai wilayah lain dan menghadapi negara besar sebagai pesaingnya,Jepang membutuhkan suatu kekuatan militer.Berangkat dari impian tsb, Jepang bergerak dengan membangun faham fasisme.
~Penyebab Tidak langsun Perang Dunia II
     Munculnya Nasianalisme Berlebihan
Nasianalisme yang ikut memicu perang Dunia I,Chenderung menjurus menjadi chauvinism . Kecenderungan tsb tampak pada kebnggaan berlebihan terhadap bansa sendiri dan memandang rendah     Negara lain.

Nasinalisme berlebihan muncul  di Italia,Jerman,dan Jepang.Di Italia,berupa klaim atas wiliyah yang pernah menjadi bagian kekaisaran Romawi.Di Jerman, berupa pengejaran terhadap bangsa Yahudi dalam rangka pemurnian ras Arya.Di Jepang,berupa klaim atas Asia sebagai kesatuan kawasan di bawah Jepang
     Timbulnya Pemerintah Dikator
 Krisis belarut-larut setela Perang Dunia I memunculkan anggapan bahwapemerintahan demokratis tidak bias dipertahankan.Timbul kecenderungan untuk menempatkan pemerintah dibawahsatu penguasa.Keberhasilan pemerintahdikator memulihkan stbilitas ekonmi membangkitkan dukungan dari rakyat sekaligus mendorong Negara lain untuk menerapkan model pemerintahan sama.
Munculnya Politik Agresi Militer
Politik agresi militer muncul bersamaan di Italia,Jerman,dan Jepang,sekitar tahun 1930-an.Politik agresi militer Italia berdasarkan daktrin Italia Irredenta,politik agresi militer Jerman berdasarkan dotrin Lebensrau,dan politikpolitek agresi militer Jepang bedasarkan doktrin Hakko-ichi-u.Politik agresi militer erat kaitannya dengan upaya menguasai wilayah yang kaya akanbahan mentah industri,termasuk industri mesin perang.
~Penyebab Langsun Perang Dunia II
-Serangan Jerman atas Polandiapada tanggal 1 september 1939,mengawali pertempuran di
   Front Eropa dan Afrika Utara.
-SeranganJepang terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Pearl Harbour,Hawaii.
 




B.Penyebab Umum Dan Khusus Perang Dunia II
a.Penyebab Umum
1.Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa(LBB)
    LBB adlah organisai dunia yang didirikan pada tahun 1919yaitu setelahberakhirnya perang dunia I .LBB
     Didirikan atas usul Presiden Amerika Serikat,Woodrow Wilson.Tujuan didirikannya LBB adalah untuk:
     a)Menjamin perdamaian dunia
     b)Menghindari perang
     c)Menggalang anggotannya untuk mentaati hukum dan perjanjian Internasional.

LBB yang berpusat di Geneva,Swiss,gagal mencapai tujuannya.Permusuhan antar negara tetap terjadi,perjanjian tidak dipatuhi dan akhirnya perang tak dapat di cegah.LBB tidak dapat bertindak tegas terhadapanggotanya yang melanggar aturan yang telah disepakati.
Hal ini terjadi karena:
    1.LBB tidak memiliki alat(pasukan)untuk memaksa anggota yang tidak patuh.
    2.keanggotaan LBB bersifat sukarela.setiap negara anggota LBB dapat dengan mudah
     Menyatakan keluar sebagai anggota.Bahkan Amerika Serikat menganjurkan didirikannya LBB tidak mau                                                                                                           
      Menjadi anggota.
2.Perlombaan senjata
    Setelah perang Dunia I usaha untuk membatasi persenjataan tidak berhasil.Negara-negara maju saling berlomba membuat senjata.Curi-mencuragai antara satu negara dengan negara lain timbul kembali.Demi keamanannya negara itu brlomba memproduksi senjata sebanyak mungkin.Pabrik-pabrik senjata didirikan.Pusat-pusat penelitian senjata-senjata jenis baru yang lebih hebat.

3.Politik Aliansi(mencari kawan,persekutuan)
    Karena takut curiga akan terjadinya perang lagi menimbulkan kebutuhan akan adanya kawan untuk saling membatu.Negara-negara tersebut mencari kawannya sendiri dan timbullah blok-blok diantara negara-negara tsb.Hal ini mempertajamkan keadaan dan menjrus kepada perang.

4.Nafsu Imperalisme
    Lahi negara-negara ultra nasional yang kuat dan timbul kembali nafsu imperalisme(menjajah)dengan dalih tertentu.Seperti Hakko I Chu dari Jepang,Italia dengan program Italia-Iridenta dan Libensraun

5.Terjadinya pertentangan faham(idiologi)
    -Faham liberal
     -Faham Fascis
     -Faham komunis

6.Semangat balas dendam(Revanche idea)

b.Penyebab Umum
    1.Perbuatan JermanTerhadap Polandia pada tgl 11 september 1939.
     2.Terjadinya penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap pangkalan armada Angkatan Laut
         Amerika Serikat di Peral Harbour,Hawai pada hari minggu tanggal 7 Desember 1941.
C.Pihak-Pihak Yg Berperan Dalam Perang Dunia II
     Jalannya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan yaitu Medan Eropa,Medan Afrika Utara,Medan Asia Pasifik.Adapun pihak-pihak yang berperan dibeberapa medan peperangan dalam perang Dunia II sebagai berikut.
1.Medan Eropa
    Pada tanggal 9 April 1940 Jerman melakukanserangan ke utra yakni ke Denmarkdan Norwegia.Kedua negara ini dapat diduduki Jerman.Pada bulan mei 1940 Belanda menduduki Jerman sehingga  Ratu Wihelmina mengungsi ke Inggris.Pada tanggal 10 Juni 1940 Italia mengungumkan perang kepada Prancis dan Inggris,Dilanjutkan menyerbu Pranci dan dapat mendudukinya.Tentara Prancis dibawah pimpinan Charles de Gaulle mengungsi ke Inggris.
2. Medan Afrika
       Tentara Jerman menyerbu bahkan sampai ke Kreta.Rumania dan Bulgaria memihak kepada Jerman.Inggris dapat memukul mundur tentara Italia di Afrika utara.Serangan Sekutu terhadap Blok Sentral pada tanggal 23 Oktober 1942 di Afrika Utara dipusatkan di El Alamien,Mesir.Tentara Jerman dibwah Jendral Erwin Rommel menyerbu Afrika dan menghantam Inggris sampai di muka Alexandria.Serangan Jerman ke Afrika Utara dapat ditahan oleh Inggris dibawah pimpinan Montgomery dan Amerika Serikat dibawh Eisenhower pada tanggal 12 November 1942.
3.Medan Asia Pasifik
    Dalam serangan Jepang pada tanggal 7 Desember 1941 menewaskan kurang lebih 2.330 tentara Amerka Serikat dan  100 arang sipil disamping menghancurkan peralatan perang Amerika Serikat.Jepang menyatakan perang terhadapAmerika Serikat dan sekutu-sekutunya.Serbuan Jepang dilanjutkan ke negara-negara di Asia Tenggara dengan menduduki Muangthai,Birma(Myanmar),Malaysia,dan Hindia Belanda (nama indonesia waktu itu)
a.Konferensi Postdam(2 Agustus 1945)
    Konferensi ini diadakan antara sekutu dengan Jermanyang dihadiri oleh Thruman,Stalin.dan Attle.Konferensi ini menghasilkan keputusan sebagai berikut::
1.Jerman dibagi 4 daerah yakni bagian timur oleh Rusia,bagian barat oleh Amerika Serikat,Inggris dan Prancis.Kota
    Berlin Timur(Rusia)
2.Danzig dan daerah Jerman sebelah timur sungai Oder dan Neisse diberikan kepada Polandia.
3.Angkatan perang Jerman harus dikurangi jumlah tentara dan peralatan militernya(demiliterasi).
4.Penjahat perang,yakni tokoh-tokoh NAZI harus dihukum dibawqah pengawasasn internasional.
5.Jerman harus membayar kerugian perang kepada sekutu.
b.Konferensi San Fransisco(8 September 1951)
    Perjanjian ini berisi:
1,Kepulauan Jepang dibawah pengawasan Amerika Serikat.
2.Kepulauan Kurile dan Sakhalin selatan di berikan kepada Rudsia.Sedangkan
   Manstsyuria dan Taiwan diberikan kepada Tiongkok.
3.Tokoh-tokoh Fasis diadili sebagai penjahat perang dan harus dikhukum dibawah pengawasan Internasional.
4.Jepang harus membayar kerugian perang kepda Sekutu.
4 Akibat Perang Dunia II
D. Akibat Perang Dunia II
  Perang Dunia II yang berlangsung  antara tahun 1939-1945 menimbulkan akibat 7yang besar dibidang politik,ekonomi,sosial,dan kerohanian yang bagi negara-negara didunia.

1Bidang Politik
   Akibat yang muncul dibidang politik setelah perang Dunia II berakhir sebagaI berikut.
a.Amerika Serikat dan Rusia sebagai pemenang dalm perang dunia II tumbuh menjadi negara raksasa
   (Adikuasa).
b.Terjadinya perbuatan pengaruh antara Amerika Serikatdan Uni Soviet yang menimbulkan perang dingin.
c.Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara-negara merdeka seperti Indonesia(17 Agustus 1945),
   Filiphina(4 Juli 1946),India dan Pakistan Dominion(15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh 26
   1950,Birma(4 Januari 1948),dan Ceylon(Dominion 4 Februari 1948).
d.Munculnya politik mencari kawan atau aliansi yang dibentuk berdasarkan kepentingan keamanan
   bersam misalnya NATO,METO,dan SEATO.
e.Munculnya politik memecah belah negara,misalnya:

2.Bidang Ekonomi
      Untuk menanamkan pengaruhnya di Negara-negara Eropa dan yang lainnya,Amerika Serikat melaksanakan program.Misalnya Truman Doctrine (1947),Marshall Plan (1947),Point Four Truman dan Colombo Plan.Progrwam-program ini merupakan usaha untuk membendung perkembangannya komunisme.

3.Bidang Sosial
     Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban perang.PBB membentuk UNRRA
(United Nations Relief Rehabilitation Administration).Tugas UNRRA  diantaranya sebagai berikut:
a.       Memberi makan kepada orang-orang terlantar.
b.       .Mendirikan rumah sakit.
c.        ,Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
d.       .Mengerjakan kembali tanah yang rusak.

4.Bidang Kerohanian
     Penderitaan yang ditimbulkan akibat Perang Dunia II menyadarkan manusia akan akibat buruk perang.Penduduk Dunia menyadari perlunya lambaga yang dapat menjaga perdamaian dunia setelah Liga Bangsa-Bangsa  atau United Natians Organization(UNO).Lembaga ini diharapkan dapat menjaga perdamaian dunia.
E.Perang Dunia II Di Asia-PasifikSerta Pendudukan Militer Jepang Di Indonesia
      Jepang dalam waktu singkat melakukan serbuan ke selatan yakni pada tanggal 8 Desember 1941 menyerbu lapangan terbang Clark Field dan lapangan Lba di Pulau Luzon Fhiliphina.Setelah berhasil menguasai dua tempat tersebut Jepang melanjutkan menduduki P.Hainan,Hongkong,dan Bangkok.Hongkong merupakan terdepan bagi Inggris di Asia.
        Pada tanggal 10 Desember 1941 Jepang menduduki Pulau Luzon dan Bataandi Filipina dengan mendapat perlawanan sengit dari pasukan Amerika yang dibantu sukarelawan Filipina.Kemudian pda tanggal 16 Desember 1941 Jepang berhasil menduduki Birma (Myanmar)dan akhirnya pada tanggal 20 Desember 1991 Jepang menduduki Davao di Filipina.
          Pada bulan Januari Jepang menduduki Malaysia,Sumatra,Jawa,dan Sulawesi.Malaysia pada waktu itu dikuasai Sekutu berhasil direbut Jepang.
          Pada tanggal 24 Januari 1942 Jepang menduduki Tarakan,Balikpapan,Kendari.Balikpapan merupakan sumber-sumber minyak maka diserangdengan hati-hati agar tetap utuh,tetapi dibumihanguskan oleh tentara Belanda.
           Tanggal 3 Februari 1942 Samarinda diduduki pasukan Jepang.Pada waktu itu Samarinda masih dikuasai tentara Hindia Belanda(KNIL).Pada tanggal 4 Februari 1942 Ambon berhasil dikuasai Jepang,Kemudian dilanjutkan pada tanggal 14 Februari menguasai palembang dan disekitaranya.
             Adapun serangan-serangan Jepang di Jawa diawali pada tanggal 1 Maret 1942,Jepang mendarat di Teluk Banten,Erretan Wetan(Jawa Barat)dan di Kragan(Jawa Tengah).Kemudian tanggal 5 Maret kota Batavia(Jakarta)jatuh ketangan tentara Jepang dan dilanjutkan menduduki Buitenzorg(Bogor).Jepang menyerang di Pulau Jawa karena dipandang sebagai basis kekuatan politik dan militer Belanda.
             Pasukan Belanda terkepung di Cilacap Bandung kemudian menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati,Subang(Jawa Barat)pada tanggal 8 Maret 1942.Penyerahan ini ditandatangani oleh Panglima Tentara Hindia Belanda Letnam Jendral Ter Poorten dan pihak Jepang diwakili Jendral Hitosyi Imamura.
F. Perang Dunia II DI Asia Pasifik Serta Pendudukan Militer Jepang Di Indonesia
     Dengan penandatanganan  ini maka perang Dunia II membawa akibat bagi bangsa Indonesia yaitu:
1.Akibat positif,yaitu imperialisme Belanda di Indonesia berakhir,
2.Akibat negatif,yaitu Indonesia dijajah Jepang.
    Masa penjajahan Jepang di Indonesia walaupun tidak begitu lama akantetapi mengakibatkan penderitaan lahir maupun batin.Rakyat  kekurangan pangan dan sandang serta mengalami penderitaan rokhanian (moral).Kebijaksanaan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua prioritas yaitu:
1.Menghapuskan pengaruh-pengaruh Barat dikalangan rakyat Indonesia.
2.Menggerakan rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya.
    Adapun berbagai kebijakan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia adalah sebagai berikut.
1.Sistem Pemerintahan
    Pada mulanya kedatangan Jepang dissambut gembira oleh bangsa Indonesia karena berusaha menarik simpati dengan cara-cara sebagai berikut:
a.Mengumandakan propaganda antara lain kedatangan Jepang bertujuan membebaska bangsa
    Indonesia karena Jepang merupakan ”Saudara Tua “bangsa Indonesia.
b.Menggunakan bahasa Indonesia disamping bahasa Jepang sebagai bahasa resmi.
c.Mengikut sertakan orang-orang Indonesia dalam organisasi-organisasi resmi pemerintah Jepang.
d.Menarik simpati umat Isalam dengan mengizinkan organisasi Majelis Isalm A’la Indonesia tetap berdiri.
e.Bendera merah putih boleh dikibarkan berdampingan dengan bendera Jepang Hinomaru.Begitu juga                   
    dengan lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan disamping lagu kebangsaan Jepang Kimigayo.
f.Rakyat diwajibkan menyerahkan besi tua.Oleh Jepang besi tua ini dilebur dijadikan alat-alat perang.
g.Semua harta peninggalan Belanda yang berupa perkebunan,pabrik maupun bank disita.
    Dalam bidang politik pemerintahan,oleh Jepang dibentuk 8 bagian pada pemerintahan pusat dan bertanggung jawab pengolahan ekonomi pada syu (Karesidenan).Pemerintahan daerah diaktifkan kembali  untuk memperkuat dukungna terhadap kebutuhan ekonomi perang.
     Dalam susunan pemerintahan daerah di Jawa terdiri atas Syu (Keresidenan yang dipimpinan oleh Syucho,Si(Kotamedya)dipimpin oleh Sicho,Ken(Kabupaten)dipimpin oleh Guncho,Saon(Kecematan)dipimpin oleh Suncho,dan Ku (Desa/Kelurahan)dipimpin oleh Kuncho.
      Pada mesa pendudukan Jepang terjadilah perubahan dalam bidang sosial ekonomi.Bentuk penyerahan pasdi secara paksa sangat menyengsarakan rakyat.Akibat dari bentuk penyerahan wajib ini banyak terjadi kelaparan meningkatnya angka kematian,enurunya tingkat kesehatan masyarakat serta keadaan sosial semakin memburuk.
       Romusha adalah tenaga kerja paksa yang  dikerahkan Jepang untuk membangun objek-objek vital.Untuk memperoleh tenaga kasar dalam omusha ini  dikumpulkan kaum pria di desa-sesa tanpa diketahui dimana mereika dipekerjakan.Banyak rakyat dipulau Jawa dikrim keluar pulau Jawa seperti ke Irian,Maluku,Sulaweai bahkan ke luar negeri sebagai romusha,misalnya ke Malysia,Myanmar,dan Muang Tai.
2.Pengaruh Kebijakan Pemerintahan Pendudukan
    Pendudukan Jepang di Indonesia memengaruhi di berbagai bidang kehidupan yakni dibidang politik,ekonomi,militer,sosial budaya.
a.Bidang Poltik
    Semua organisasi Pergerakan Nasional yang didirikan rakyat dibubarkan kecuali terhadap golongan Isalm Nasionalis masih diberikan kelonggaran.Upaya Jepang dalam memperkuat kedudukannya di Indonesia selain pemerintahan militer juga dengan mendekati kaum nasionalis Islam,kaum nasionalis sekuler maupun golongan pemuda.Jepang juga melakukan pendekatan terhadap kaum nasionalis sekuler dengan melakukan kerja sam yakni  membentuk Gerakan Tiga A.Nama gerakan  ini dijabarkan dari semboyan Jepang pada waktu itu:’’Nippon cahaya Asia,Nippon pelindung Asia,Nippon pemimpin Asia”.Gerkan tiga A ini  dipimpin oleh  Mr.Samsuddin,seorang tokoh Parindra Jawa Barat.Pemerintah pendudukan Jepang menganggap bahwa gerakan Tiga A tidak efektif  sehingga pada bulan Desember 1942 dibubarkan.
b.Bidang Ekonomi
musuh  dan dijadikan  hak milik Jepang.    Langkah pertama yang dilakukan Jepang adalh merehabilitasi prasarana ekonomi seperti jembatan,alat-alat transportasi dan komunikasi.Selanjutnya Jepang menyita seluruh kekayaan.
Karena dengan system desentralisasi maka Jawa  merupakan bagian  darpada”lingkungan Kemakmuran Bersam Asia Timur Raya”mempunyai dua tugas,yakni:
1)Memenuhi kebutuhan sendiri untuk tetap bertahan,
2)mengusahakan produksi barang-barang untuk kepentingan perang
    Beberapa tindakan Jepang dalam memeras sumber daya alam dengan cara-cara sebagai berikut:
1)Petani  wajib menyetorkan hasil panen berupa padi dan jagung  untuk keperluan konsumsi militer
    Jepang
2).Penebangan hutan secara besar-besaran untuk keperluan industry alat-alat perang.
3)Perkebunan-perkebunan yang tidak ada kaitannya dengan keperluan  perang dimusnahkan.
4)Penyerahan ternak sapi
      Akibat dari Romusha ini jumlah pria dikampung-kampung semakin menipis,banyak pekerjaan desa yang barangkali,ribuan rakyat tidak kembali lagi ke kampungnya,karena mati atau  dibunuh oleh Jepang.
       Untuk mengawasi penduduk atasa terlaksannya gerakan-gerakan Jepang maka dibentuklah tonarugumi  (rukun tetangga)sampai ke pelosok-pelosok pedesaan .Dengan demikian suber daya manusia rakyat Indonesia khususnya Jawa ekonomi,social maupun cultural ini menjadikan mental bangsa Indonesia mengalami ketakutan dan kecemasan.
c.Bidang Militer
   Perang Asia Pasifik sudah meluas di Asia Tenggara dan Asia Timur Raya serta pasifik.Untuk keperluan tersebut Jepang memerlukan bantuan tenaga dari bangsa Indonesia.
Untuk itu dibentuklah organisai-organisasi militer maupun semi militer berikut Ini:
1)      Seinendan (Barisan Pemuda)
Merupakan organisasi semi militer yang dibentuk secara resmi tanggal 29 April 1943.Anggotannta terdiri atas pemuda usia 14-22 tahun.Mereka dilatih militer untuk mempertahankan diri maupun penyerangan.
 Tujuan pembentukan seinendan yang sebenarnya adalah agar Jepang memperoleh tenaga cadangan untuk memperkuat pasukannya dalam Perang Asia Pasifik.
2)      Keibodan (Barisan pembantu Polisi)
Keibodan merupakan organisasi semi militer yang dibentuk pada tanggal 29 April 1943.Anggotanya terdiri atas para pemuda usia 23-25 tahun.Tugas Keibodan adalah sebagai pembantu polisi dalam yang bertugas antara lain menjaga lalu lintas,memperkuat kewaspadaan dan disiplin masyarakat juga untuk politik pecah belah .Diseluruh pelosok tanah air sudah dibentuk Keibidan walaupun  namanya berbeda.

3)      Fujinkai (Barisan Wanita)
Fujikai dibentuk pada bulan Agustus 1943.Anggotanya terdiri atas wanita yang berumur 15 tahun ke atas.Tugas Fujinkai adalah ikut memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib berupa perhiasan,hewan ternak ,dan bahan makanan untuk kepentingan perang.
4)      Heiho (Pembantu Prajurit Jepang)
Merupakan organisasi militer resmi yang dibentuk pada bulan April 1945.Anggotanya adalah para pemuda kesatuan angkatan perang dan dimasukan sebagai bagian dari peperangan misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk,serta pemelihara senjata lain-lain.Sampai berakhir masa pendudukan Jepang.
5)      Syuisyintai (Barisan Pelopor)
Syuisyintai  deresmikan pada tanggal 25 September 1944.Syusyinta ini dipimpin oleh Ir.Soekarno yang dibantu olek Oto Iskandar,R.P.Suroso,dan Dr.Buntaran kabupaten menyiapkan pemuda-pemuda dewasa untuk gerakan perlawanan rakyat .latihan-latihannya ditekankan pada semangat kemiliteran.
6)      Jawa Hokakai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa)
Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1944.Hokakai merupakan organisasi resmi pemerintah dan langsung dibawah pengawasan pejabat Jepang.Pimpinan tertinggi dipegang oleh Guneseikan .Keanggotaan Jawa Hokakai adalah para pemuda yang berusia minimal 14 tahun.Tugas Jawa hokakai adalah menggerakan  rakyat guna mengumpulkan  pajak,upeti,dan hasil pertanian rakyat.
7)      PETA(Pembela Tanah Air)
PETA dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944 ataus usul Gotot Mangku praja kepada letjend.Kumakichi Harada (Panglima Tentara Jepang KE-16).PETA di Sumetra dikenal dengan Gyugun.
Pergerakan massa rakyat dalam organisasi-organisasi di atas telah mendorong rakyat memiliki keberanian,sikap mental untuk menentang  penjajah,pemahaman terhadap kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya nasionalisme
d.Bidan Sosial Budaya
    Pada zaman pendudukan Jepang media massa diawasi dengan ketat.Surat kabar,radio,maupun majalh terbit tanpa izin istimewa akan selalu diawasi oleh badan-badan sensor.Walupun demikian surat kabar dan radio ikut berfungsi menyebarluaskan perkembangan bahasa Indonesia.Lenyapnya bahas Belanda dari pergaulan sehari-sehari
 Memberikan peluang bagi  perkembangan bahasa Indonesia.Larangan pemakaian bahasa Belanda di semua papan-papan  iklan maupun papan nama dan diganti dengan bahas Indonesia dan bahasa Jepang.Pertumbuhan bahasa Indonesia yang tak dapat dibendung mengakibatkan mau tak mau Jepang mengabulkan keinginan bangsa Indonesia untuk mengangkat bahas melalui pelaksanaan Sumpah Pemuda tahun 1928.
G.Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
    Melaluli MIAI,Gerakan Bawah Tanah,Perjuangan  Bersenjata
    Pada masa pendudukan Jepang para pemimpin para pejuang bangsa Indonesia bersikap hati-hati.Hal ini dikarenakan pemerintah pendudukan Jepang sangat kejam menyiksa bahkan membunuh terhadap siapa saja yang terang-terangan menentang Jepang.Semua organisasi  kebangsaan yang telah  ada sejak  penjajahan Belanda dibubarkan.Para pemimpin pergerakan kebangsaan selalu dicurigai  dan diawasi dengan ketat.Hal tersebut disebabkan karena sebelum Jepang masuk ke Indonesia telah mngirimkan mata-mata sehingga memiliki data yang lengkap  keadaan politik  di Indonesia.
        Menghadapi keadaan serba  sulit maka para pemimpin bangsa Indonesia berjuang dengan menyusaikan situasi dan kondisi.Mereka tidak  kehilangan semangat.Dengan taktik koooperasi para pemimpin dapat membela nasib rakyat dan memanfaatkan kebijaksaan pemerintahan Jepang untuk kepentingan nasional.Namun ada pula yang mengadakan  gerakan bawah tanah atau illegal maupun dengan perlawanan bersenjata.Semua  itu adalah mempunyai cita-cita yang sama yakni mewujudkan Indonesia merdeka.Adapun bentuk pelawanan terhadap Jepang.
1.Perjuangan Melalui Organisasi Bikinin Jepang
a.Memanfaatkan Gerakan PUTERA(Pusat Tenaga Rakyat)
     Pemimpin PUTERA yang dikenal dengan Empat Serangkai adalah Ir.Soekarno,Moh.Hatta,Ki Hajar Dewantoro,dan K.H.Mas Mansyur.Tujuan Jepang  membentuk PUTERA  adalah agar kaum nasionalis dan intelektual menyumbangakn tenaga  dan pikirannya untuk kepentingan Jepang.Namun  oleh para pemimpin  Indonesi,PUTERA justru  dimanfaatkan untuk  membela rakyat dari kekejaman Jepang serta untuk menggemleng mental dan semangat nasionalisme,cinta tanah air,anti kolonisme dan imperaliesme.Dengan demikian PUTERA ini ibarat tombak bermata dua.
Wawasan Kebhinekaan
 
Penderitaan bangsa Indonesia diberbagai bidan kehidupan akibat pemerintah pendudukan Jepang dpat menyatukan rasa senasib sebagai bangsa yang dijajah.Oleh karena itu  diperlukan persatuan sluruh bangsa Indonesia untuk melawan tindak sewnang-wenangan tersebut.Walaupuyn kadangkala perjuangan tidak sukses dalam waktu yang singkat akan tetapi jiwa perjuangan harus dimiliki oleh bangsa Indonesia kapanpun juga.
                                                                                                    Wawasan Kebhinekaa




b.Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai)
     setelah PUTERA dibubarkan mak  dibentuklah Jawa Hokakai (Perhimpunan Kebaktian Rakyat Jawa ).Salah satu bagian Jawa Hokakai adaah Syusyintai (barisan pelopor)yang dipimpin Harian atau kepala  Sekretariatnya adalah Sudiro.Bebebrapa tokoh nasinalis lainnya sebagai anggota pengurus antara lain Chairul Saleeh,Asmara Hadi,Sukardjo Wiryopranoto,Oto Iskandar dan lain-lain.
c.Memanfaatkan Chuo Sangi In(Badan penasihat Pusat)
   Badan ini dibentuk pada tanggal5 septembr 1943 atas anjuran Jendral Hideki Tojo (Perdana Menteri Jepang).Ketuanya  Ir.Soekarno,angootanya berjumlah 23  orang Jepang dan 20 orang Indonesia.Tugas badan ini adalah memberi nasihat atau pertimbangan kepada Seiko Shikikan (Penguasa tertinggi militer Jepang di Indonesia).
    Oleh para pemimpin Indonesia melalui Chuo Sangi In dimanfaatkan untuk menggembleng kedisiplinan.Salah satu saran Cho Sangi In kepada Seiko Shikikan adalah agar dibentuknya Barisan Pelopor untuk mempersatukan seluruh penduduk agar secara bersama menggiatkan usaha mencapai kemenangan.
2.Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’laIndonesia (MIAI)
     Pada masa penyerbuan balatentara Jepang ke Indonesia,organisasi MIAI melakukan kegiatan-kegiatan terutama dalam bidang agama,meskipun pada tahun-tahunterkhir menjelang jatuhn7ya Hindia Belanda ketangaN Jepang,perhatiannya kebidang politikcukup besar.Hal ini dapat dilihat dari programnya yang berupaya mempersatukan organisasi-organisasi Isalm untuk bekerja sama serta  memperkokoh persatuan umat Isalam di Indonesia dan diluar negeri.Untuk memperkkuat kerja sama umat Islam tersebut maka MIAI mengadakan Kongres yang berlangsung sampai tiga kali.Kegiatan MIAI  yang sangat menonjol adalah bentuk Baitul Mal  (Lembaga perbendaharaan Negara)PusaT.
     Setelah pnyerbuannya pada tahun 1942,Jepang merasa membutuhkan hidupnya organisasi MIAI.Oleh karena itu Jepang masuh member hak hidup terhadap[ MIAI dalam melakukan kegiatannya.WalaupUN Jepang masih member hak hidup  akan tetapi MIAI tidak dapt diharapkanbahkan dianggap sebagaikaum muslilmin dan perhatiannya banyak tertuju pada maslah politik dan akan menolak segala bentuk kolonisasi.Karena organisasi ini dianggap kurang memuaskan Jepang maka pada bulan Oktober 1943 dibubarkan oleh Jepang diganti organisasi baru yakni Majelis Syura Muslimin Indonesia(MASYUMI)yang disahkan oleh  Gunseikan pada tanggal 22 November 1943
3.Pejuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah
     Selain malalui taktik kerja sama dengan Jepang,para pejuang melakukan perjuangan secara rahasia (gerakan bawah tanah)atau illegal,beberapa contoh Perjuangan bawah tanah antara lain sebagai  berikut
a.       Gerakan Kelompok Sutan Syahrir
Kelompok ini merupakan  pendukung demokrasi parlementer model Eropa barat dana menentang Jepang karena merupakan negara fasis.Pengikut dari kelompok ini terutama para pelajar dari kota Jakarta,Surabaya,Cirebon,Garut,Semarang dan lain-lain.Mereka berjuang dengan cara sembunyi-sembunyi atau dengan strategi gerakan “Bawah tanah”.
b.       Kelompok Gerakan Amir Syarifuddin
Menjelang kedatangan Jepang di Indonesia,Amir syarifuddin berhubungan erat dengan P.J.A Idenburg(pemimpin Dapertemen pendidikan Hindia Belanda).Melalui Dr.Charles Van der Plas,P.J.A Ide4nburg membantu uang sebesar 25.000 Gulden kepada Amir syarifuddin guna mengorganisr gerkan bawah tanah melawan Jepang. Oleh karena itu kelompok ini anti fasis dan menolak kerja sama dengan Jepang.Karena sangat keras dalam mengkritik Jepang maka Amir Syarifuddin ditangkap dan dijatuhi hukuman mati oleh Jepang pada tahun 1944.Atas bantuan Ir.Soekarno hukumannya diubah menjadi hukuman seumur hidup akan tetapi setelah Jepang menyerah dan Indonesia merdekan,ia terbebas dari hukuman.
c.       Golongan Persatuan Mahasiswa
Golongan ini sebagian besar berasal dari mahasiswa Ika Daigaku (Sekolah Kedokteran) dijalan prapatan 10 dan  terhimpun dalam badan  PermusyawrataN Pelajar-Pelajar Indonesia (BAPERPI) DI Cikini Raya 71.
d.       Kelompok Sukarni
Kelompok ini sangat berperan disekitar prolamasi kemerdekaan.Tokoh-tokoh yang tergabung dalam kelompok Sukarni antara lain Adam Malik,Pandu Kartawiguna,Chaerul Saleh,dan Maruto Nitimihardjo
e.       Kelompok Pemuda Menteng
Kelompok ini dibentuk oleh sejumlah pemuda yang bekerja pada bagian propaganda Jepang (Sendenbu).Tokoh-tokoh terkenal dari kelompok ini antara lain Sukarni,Chaerul Saleh,A.M.Hanafi ,Adam Malik,Pandu Kartawiguna,Maruto Nitimihardjo,Khalid Rasjidi dan Djamhari.Kelompok ini bermarkas digedung Menteng 31 Jakarta.Seacara resmi pendirian asrama ini dibiayai Jepang dengan maksud menggembleng para  pemuda untuk menjadai alat mereka,akan tetapi tempat ini oleh  pemuda dimanfaatkan secara diam-diam untuk menggerakan semangat nasionalisme.
f.        Golongan Kaigun
Kelompok ini anggotanya bekerja pada nagkatan laut Jepang.Mereka selalu menggalang dan membina Kemerdekaan dengan berhubungan kepada tokoh-tokoh Angkatan laut Jepang yang simpati terhadapa perjuangan bangsa Indonesia.Kelompok ini mendirikan asrama Indonesia Merdeka di Jalan Bungur Besar No.56 Jakarta.Asrama ini didirikan ataas insiatif dan bantuan kepala perwakilan Kaigun di Jakarta,Laksamana Muda Maeda pda bulan Oktober 1944.Dengan demikian kelompok ini merupakan kelompok yang paling akhir terbentuk.
   Gerakan diatas dalam mencapai tujuannya melakukan kegiatan-kegiatan antara lain sebagai berikut:
·         Menjalin komunikasi dan memelihara semanga nasionalisme.
·         Menyiapkan kekuatan untuk menyambut kemerdekaan.
·         Mempropagandakan kesiapan untuk merdeka
·         Memantau perkembangan Perang Pasifik.      
4.Pejuangan Melalui Perlawanan Bersenjata                                              

.
a.Perlawanan Bersenjata yang Dilakukan  Rakyat.
    Pelawnan bersenjata yang dilakukan oleh rakyat diberbagai daerah,antara lain sebagai berikut.
1).Perlawnan Rakyat di Cot Pleing (10 November 1942)
2).Perlawanan Rakyat Pontianak
      Pelawanan ini dilakukan oleh suku Dayak di pedalaman serta kaum feudal di hutan-hutan.Latar belakang perlawanan ini karena merka menderita kaibat tindakna Jepang yang kejam.Tokoh perlawanan dari kaum nigrat yakni Utin Patiamah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar